Sabtu, 02 Mei 2020

Logika Matematika


LOGIKA MATEMATIKA
A.    Pernyataan dan kalimat terbuka
1.      Pernyataan Kalimat Tertutup
Pernyataan atau kalimat tertutup adalah suatu kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak bisa kedua-duanya sekaligus.
Contoh:
a.       Semarang adalah salah satu kota di jawa tengah . (bernilai benar)
b.      15 adalah bilangan prima. (bernilai salah)
c.       Matahari terbenam dari arah timur. (bernilai salah)
2.      Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka/bukan pernyataan adalah kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat ditentukan karena masih memuat variabell yang belum diketahui.
Contoh:
3x – 1 = 11 à kalimat terbuka
Jika x diganti 4,kalimat tersebut menjadi 3 (4) – 1 = 11 adalah kalimat yang bernilai benar dan x disebut sebagai penyelesaian.Akan tetapi,jika x diganti 2,kalimat tersebut menjadi 3 (2) – 1 = 11 sehingga termasuk kalimat yang bernilai salah.

B.     Pernyataan Majemuk
Perhatikan pernyataan pernyataan berikut.
·         Pontianak adalah ibukota provinsi Kalimantan Barat.
·         Pontianak dilalui garis khatulistiwa.
Kedua pernyataan tersebut adalah pernyataan tunggal.kedua pernyataan tunggal tersebut jika Anda gabung dengan kata hubung “dan” akan menjadi kalimat majemuk, “Pontianak adalah ibu kota provinsi Kalimantan Barat dan dilalui garis khatulistiwa”.
1.      Negasi
Negasi atau ingkaran dari pernyataan p dinotasikan dengan ~p (dibaca “tidak benar p” atau bukan “p”). Jika p bernilai benar maka ~p bernilai salah dan jika p bernilai salah maka ~p bernilai benar.
Tabel kebenaran negasi:
p
~p
B
S
S
B
Contoh:
a.       Negasi dari 5 merupakan bilangan prima adalah “5 bukan merupakan bilangan prima”.
b.      Ingkaran dari 5 + 12 = 17 adalah 5 +  12 ≠ 17.
c.       Negasi dari “semua unggas adalah burung” adalah “ada unggas yang bukan burung”.
2.      Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan dan dirangkai dengan kata hubung”dan”. Notasi konjungsi’^”. Konjungsi peryataan p dan q ditulis p^q (dibaca p dan q).
p
q
p^q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
S
Contoh:
Diketahui pernyataan:
p: 5 adalah bilangan bulat
q: 5 adalah faktor dari 25
Nyatakan konjungsi tersebut kedalam bentuk
a. p ^ q
b. ~q ^ ~p
Jawab:
a. 5 adalah bilangan bulat dan juga faktor dari 25.
b. 5 bukan faktor dari 25 dan juga bukan bilangan bulat.
3.      Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan dan dirangkai dengan menggunakan kata hubung “atau (v)”. Disjungsi pernyataan p dan pernyataan q dinotasikan dengan “p v q” (dibaca p atau q).
Tabel kebenaran disjungsi p v q sebagai berikut.
p
q
p v q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
B
B
S
Contoh:
Diketahui:
p: 3 adalah bilangan prima
q: 7 adalah bilangan ganjil
Tulis disjungsi berikut kedalam kalimat.
a. ~p v q
b. ~q v ~p
Jawab:
a. 3 bukan bilangan prima atau 7 adalah bilangan ganjil.
b. 7 bukan bilangan ganjil atau 3 bukan bilangan prima.
4.      Implikasi
Implikasi atau pernyataan bersyarat adalah pernyataan majemuk yang dibentuk dari dua pernyataan p dan q menjadi pernyataan “jika p maka q”. Implikasi “jika p maka q” dapat di tulis dengan notasi p => q.
Tabel kebenaran dari implikasi.
p
q
p => q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
B
B
a. Implikasi yang selalu bernilai benar disebut tautologi.
b. Implikasi yang selalu bernilai salah disebut kontradiksi.
Contoh:
p: Andi belajar di kamarnya. (pernyataan bernilai benar)
q: Andi dapat belajar di mana saja. (Pernyataan bernilai benar)
p=>q : Jika andi belajar di kamarnya, maka andi dapat belajar di mana saja. (pernyataan bernilai benar).
5.      Biimplikasi
Notasi biimplikasi póq dibaca “p jika dan hanya jika q” atau “p syarat perlu dan cukup bagi q”.
Tabel kebenaran biimplikasi ditunjukan sebagai berikut:
p
q
p <=> q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
B
Contoh:
Tentukan nilai kebenaran setiap biimplikasi berikut.
3 adalah bilangan prima jika dan hanya jika 3 adalah faktor dari 20
Jawab:
p: 3 adalah bilangan prima. (bernilai benar)
q: 3 adalah faktor dari 20. (bernilai salah)
p <=> q ≡ B <=> S = S

Tabel kebenaran negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi
p
q
~p
~q
p ^ q
p v q
p => q
p <=> q
B
B
S
S
B
B
B
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
S
B
B
S
S
S
B
B
S
S
B
B